Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Yeremia 17:7 ??

Senin, 11 November 2013

Lagu Rohani (+ daftar putar)

http://www.youtube.com/v/Q0a0NYKzBj0?list=PL3E9C1372916898B6&version=3&attribution_tag=8CMfmf0ggS1c09-kdm4i9Q&feature=share&autoplay=1&autohide=1&showinfo=1

Jumat, 08 November 2013

JEJAK KAKI ALLAH DALAM PENCIPTAAN

Kisah 14:15-17: “Ia bukan tidak menyatakan dirinya dengan berbagai dengan berbagai-bagai kebajikan.
Walaupun Allah belum menyatakan diri-Nya pada indera kita, karena kita tidak dapat melihat Dia, atau mendengar-Nya, atau menjamah-Nya namun ia tidak membiarkan kita meraba-raba dalam kebingungan dan kebimbangan tanpa bukti tentang keberadaan-Nya
            Pengarang buku yang sangat terkenal “Kebahagiaan Sejati” menjelaskannya sebagai berikut:  Allah tidak pernah menyuruh kita untuk mempercayai tanpa bukti yang cukup yang menjadi dasar iman kita. Keberadaan-Nya, tabiat-Nya, kebenaran dari firman-Nya, semuanya didasarkan atas kesaksian yang menarik pada pikiran kita, dan kesaksian ini berkelimpahan. Hlm 105. Apakah bukti-bukti keberadaan Allah, dan dimana kita boleh memperolehnya?
            Dalam pelajaran ini kita akan mempelajari tiga bukti yang sangat jelas mengenai Allah, yang kita sebut “jejak kaki Allah dalam penciptaan.” Bukti-bukti ini selalu ada pada setiap orang yang mau menggunakan mata, telinga dan kuasa akal mereka.

1. JEJAK KAKI ALLAH DI BUMI
  • Ayub 12:7-10 “Tetapi bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya pengajaran, kepada burung di udara,....bertuturlah kepada bumi,.... bahkan burung di laut akan bercerita kepadamu.
  • Mat 6:28,29 “perhatikanlah bunga bakung di ladang.”
  • Rm 1:19,20 “Sebab apa yang tidak nampak daripada-Nya,.... dapat nampak kepada pikiran dari kaya-Nya.”
            Disekitar kita, dibumi, laut dan udara, terdapat bukti-bukti yang tidak terhitung banyaknya keteraturan, keindahan, ketepatan, penyesuaian dan perencanaan yang amat baik. Perhatikanlah rencana penciptaan yang menakjubkan ini: keindahan dan semerbaknya bunga, butir-butir kepingan salju.  Sayap kupu-kupu, sarang laba-laba, bulu burung, tongkol jagung.  Naluri yang menakjubkan serta mekanisme lebah madu. Perpindahan burung-burung setiap tahun yang begitu ajaib. Sistem “radar” kelelawar yang amat peka dan cerdik.

Sekarang kita bertanya: dapakah keajaiban ciptaan ini menciptakan dirinya sendiri?

2. JEJAK KAKI ALLAH DI LANGIT
  • Mzm 19:1 “langit menceritakan kemuliaan Allah.”
  • Kej 15:5 “coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang”
  • Neh 9:6 “Engkau telah menjadikan langit, Engkau memberikan hidup kepada semuanya itu.”
  • Yes 40:26 “arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu?.”

Di langit yang tinggi di atas sana terdapat bukti-bukti dari hal pola, keteraturan, keindahan, ketepatan dan tujuan yang jelas seperti kita lihat di bumi kita ini tetapi dibesarkan sampai pada tingkat yuang mempesona. Perhatikan dan pikirkanlah keajaiban cakrawala yang penuh bintang itu: besarnya yang luar biasa, beratnya, kecepatannya, jumlahnya, jaraknya serta suhu udara pada jutaan planet dan bintang-bintang. Perhitungan yang tepat serta koordinasi timbangan, gerakan, kecepatan, suhu dan orbitnya. Keseimbangan gaya tarik dan gaya dorong. Waktu yang sangat tepat. Sinkronisasi yang sempurna. Keberaturan yang bagaikan jam. Semuanya terpelihara dalam keselarasan dengan mengikuti peraturan dan kendali secara konstan.


Sekarang, mari kita tanya lagi: bisakah keajaiban ini terjadi dengan sendirinya?

3. JEJAK  KAKI  ALLAH  DALAM  TUBUH  KITA
  • Kel 4 : 11  “Siapakah yang membuat lidah manusia?....Bukankah  Aku, yakni  Tuhan?”
  • Maz 94 : 9 “Dia yang menamakan telinga,masakan tidak mendengar?”
  • Maz 94:9 “Dia yang membentuk mata, masakan tidak memandang?”
  • Maz 139:14 “Kejadianku dashyat dan ajaib.”

            Dalam tubuh manusia terdapat juga bukti-bukti yang menakkjubkan dari pola yang luar biasa, koordinasi, adaptasi dan pikiran yang kreatif yang juga kita dapat lihat di langit dan di bumi.  Coba bayangkan keajaiban bait suci tubuh itu: sel hidup, jantung, otak, mata, telinga, tangan. Indra peraba, perasa dan penciuman. Sistem pencernaan. Keajaiban sistem reproduksi dan pertumbuhan kelenjar. Mekanisme tubuh untuk pertahanan dan penyembuhan.
            Bagaimana kita menaggapi bukti tentang rencana yang sempurna dan pemikiran atas bumi, langit dan dalam tubuh kita?  Kita tidak bole bersikap tidak mau tahu.  Benda-benda menuntut satu penjelasan yang rasional. Eksistensinya karena disain ataukah hanya kebetulan. Ciptaan Allah ataukah secara kebetulan saja? Tidak ada alasan untuk netral. Karena itu marilah kita tanya untuk ketiga kalinya :  dapatkah ciptaan yang ajaib ini menciptakan dirinya sendiri?
            Apakah anda pernah mendengar cerita mengenai sebuah jam yang pernah membuat dirinya sendiri? Ceritanya adalah sebagai berikut : setelah larut malam Joe Brown terbangun dengan suatu perasaan tidak enak bahwa sesuatu sedang terjadi dalam kamar tidurnya. Ia berbaring telentang tanpa bersuara seraya memasang kuping karena ingin tahu. Tiba-tiba ia mendengar suara ceklekan dan suara gemericik dari arah meja riasnya. Kemudian ia mengambil senternya dan menyalakan senter itu kearah suara yang aneh itu ..... lalu mata Joe terbelalak.  Apa yang kelihatannya ajaib betul-betul terjadi di atas meja rias itu! Diatas meja itu berserakan bagian-bagian jam tersebut. Tetapi anehnya bagaian-bagian jam itu tidak teletak diam. Seperti seorang aktor yang sedang berlakon, semua bagian jam itu menari sebagai benda hidup! Jam itu tertelungkup dan semua bagian yang berserakan itu masuk ke dalam jam dalam posisi yang tepat, seolah-olah dituntun oleh makhluk yang tidak kelihatan.
            Sewaktu Joe memperhatikan dengan mulut terbuka, per besar, per halus dan roda-rodanya semua melompat dan masuk kedalam jam itu, masing-masing mengambil posisi yang sempurna.  Kemudian roda penggerak, roda-roda kecil dan piringan semua mengambil tempatnya, lalu berhenti, lalu beberapa sekrup menari-nari, melompat ke dalam dan memutar semua bagian jam itu pada tempatnya.  Penutup jam itu juga menceklek sendiri.  Lalu dengan mudahnya jam itu berbalik keatas.  Muka jam itu, jarum penunjuk dan kacanya mengambil tempatnya, lalu memutar jam itu, dan jam itupun meulai berbunyi tik-tik-tik-!.................
            Apakah anda percaya pada cerita ini? Kelihatannya tidak masuk akal, bukan? Namun hal ini yang tidak mungkin seperti sebuah jam yang membuat dirinya sendiri adalah sebuah mukjizat kecil dibanding dengan mata atau telinga atau jantung atau otak atau jagat raya yang membuat dirinya sendiri.

Kesimpulan :
Dalam buku Ibrani, Rasul Paulus menyimpulkan bukti-bukti tentang keberadaan Allah sebagai berikut;

Ibrani 3:4 “sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah.” Sekarang katakanlah dengan jujur  dapatkah anda melihat ada kesalahan pada kesimpulan ini? Inilah satu-satunya penjelasan yang rasional atas keajaiban kejadian yang kita sudah pelajari dalam pasal ini.

Selasa, 05 November 2013

KISAH SEORANG IBU

Alkisah, beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Surabaya sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.” Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?” tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua”,jawab ibu itu.” Wouw… hebat sekali putra ibu” pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.
Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.” Kalau saya tidak salah ,anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua ya bu??Bagaimana dengan kakak adik-adik nya??”” Oh ya tentu ” si Ibu bercerita :”Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat kerja di perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.””
Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. ” Terus bagaimana dengan anak pertama ibu ??”Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, ” anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak”. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.”
Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu….. kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani ??? “
Apakah kamu mau tahu jawabannya??????…tanya sang ibu. Dan sambil tersenyum ibu itu menjawab,
” Ooo … tidak begitu nak….Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani

BAPTISAN JEMAAT MAKARIOS





JANGAN PERNAH BERHENTI UNTUK BERBUAT BAIK

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan
dari pintu ke pintu,  menemukan bahwa dikantongnya  hanya tersisa beberapa
sen uangnya, dan dia sangat lapar.

Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah
berikutnya.  Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang
wanita muda membuka pintu rumah.  Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia
hanya berani meminta segelas air.

Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut
pastilah lapar,  oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu. Anak
lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya,
"berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?"
Wanita itu menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun".
"Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan" kata
wanita itu menambahkan.
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan
berkata :" Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda."

Sekian belas tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang
sangat kritis.  Para dokter di kota itu sudah tidak sanggup menanganinya.

Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter
spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut. Dr. Howard Kelly
dipanggil untuk melakukan pemeriksaan.
Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut,terbersit
seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly. Segera ia bangkit dan
bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju kamar si wanita tersebut.

Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu.
Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang.
Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan
upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu.
Mulai hari itu, Ia
selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.

Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan.. .
Wanita itu sembuh !!.  Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk
mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan.
Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar
tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.

Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia
tak akan mampu membayar tagihan tersebut  walaupun harus dicicil seumur
hidupnya.
Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut,
dan ada sesuatu yang menarik perhatuannya pada pojok atas lembar tagihan
tersebut.  Ia membaca tulisan yang berbunyi..  "Telah dibayar lunas dengan
segelas besar susu.." tertanda, DR Howard Kelly.

Air mata kebahagiaan membanjiri matanya.
Ia berdoa: "Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi
melalui hati dan tangan manusia."

Harga sebuah Cinta

Alkisah di sebuah desa hiduplah seorang wanita dengan wajah yang buruk rupa. Sedemikian buruknya sehingga para pemuda di desa itu menjauhinya. Di desa tersebut ada sebuah kebiasaan untuk memberi mas kawin dari pria yang hendak melamar gadis.Banyak tidaknya mas kawin yang diberikan tersebut tergantung dari kecantikan sang gadis. Jadi apabila gadis itu berwajah biasa-biasa saja, maka mas kawinnya berharga seekor kambing. Kalau lebih cantik lagi, jumlah kambingnya bertambah banyak. Dan yang terbanyak mas kawinnya sampai saat itu adalah mas kawin primadona di desa tersebut, sebanyak 10 ekor kambing.Setiap orang berguman tentang 'harga' gadis jelek itu. 

Mereka berkata; "Ah, dia kan buruk rupa. Mana ada yang mau dengan dia. Jangankan seekor kambing, seekor ayampun pasti tidak ada yang mau membayarnya.
"Dan yang lain berkata: "Jangankan seekor ayam, membayarnya dengan bangkai ayam matipun pasti tidak ada yang mau.
"Dan mereka menertawakan nasib gadis malang yang buruk rupa itu. Gadis itu bolak-balik medengar gurauan mereka, dan hatinya menjadi sedih dan terluka. Harga dirinya rusak, dan dia sendiri hampir percaya, bahwa tidak ada seorangpun yang mau mengambil dia sebagai istri.
Sampai suatu saat, tersiar kabar bahwa gadis buruk rupa itu disunting oleh pemuda dari desa seberang. Dan penduduk desapun bertanya-tanya, pemuda malang manakah yang gila meminang gadis buruk rupa itu?Mereka berbondong-bondong datang ke rumah orang tua gadis buruk rupa tersebut dan bermaksud menanyakan tentang kebenaran hal tersebut. Dan alangkah kagetnya mereka, ketika sampai di sana, mereka menemukan mas kawin dari pemuda itu.Mas kawinnya berupa sapi!Tidak pernah ada seorang wanita cantik manapun yang pernah diberi mas kawin semahal dan seberharga itu!Bahkan gadis tercantik di desa itu hanya 'seberharga' 10 ekor kambing. Dan mereka lebih terkejut lagi ketika mendapatkan bahwa tidak hanya seekor sapi, tapi ada sepuluh ekor sapi di kandang di samping rumah gadis buruk rupa itu.Sepuluh? Ya sepuluh ekor sapi!Mereka tambah penasaran. Oleh sebab itu, penduduk berbondong-bondong berjalan ke desa seberang untuk melihat bagaimana nasib wanita buruk rupa itu. Berjuta pertanyaan muncul saat itu."Kok pemuda itu gila ya? Matanya buta kali, nggak liat apa kalo dia jelek setengah mati?"
"Ah jangan-jangan cuma dijadikan pembantu rumah tangga, pasti diberi makanan yang sedikit lalu dijual lagi ke pedagang budak belian."Ketika sampai di rumah pemuda tersebut, mereka melihat bahwa rumah tersebut amatlah mewah. Dindingnya diukir dengan amat indah. Dan mereka semakin yakin bahwa dugaan mereka tentang wanita malang ini akan dijadikan pembantu rumah tangga dan budak adalah benar. Ketika mereka mengetuk pintu, seorang pemuda yang amat tampan menyambut mereka. Dia memperkenalkan diri sebagai pemilik rumah. Mereka bertanya apakah mereka bisa bertemu dengan gadis tersebut. Sang pemuda kembali masuk ke rumah, setelah mempersilahkan mereka duduk di ruang tamu.

Seorang wanita muda yang cantik datang menyambut mereka. Rambutnya tertata rapi, tutur katanya halus, dengan ramah ia mempersilahkan mereka mengambil makanan dan minuman.Penduduk bertanya, "Di manakah gerangan gadis yang berasal dari desa mereka?""Apakah baik-baik saja? Dimanakah ia sekarang?"Wanita yang cantik tersebut menjawab, "Sayalah orangnya".Orang-orangpun melongo, melotot, dan tak mampu berkata-kata. Mereka bertanya? Apakah benar? Apakah mereka tak salah liat ? Gadis itu kan jelek sekali, sementara wanita di depan mereka itu amat anggun, amat cantik. Wanita tersebut berkata, "Saya merasa cantik, ketika saya mengetahui bahwa suami saya menghargai saya dengan jumlah yang amat tinggi. Saya sadar bahwa dia berusaha berkata bahwa saya cantik, bukan seperti apa kata orang, tetapi karena dia mencintai saya sebesar itu. Sebagai balasannya, saya berusaha memberikan yang terbaik yang pernah saya bisa berikan, karena saya tahu, suami saya membeli saya dengan harga yang amat mahal. Saya berdandan dengan cantik, saya mengubah model rambut saya, dan berusaha menyenangkan hati suami saya. Dan inilah saya yang sekarang."

ENAM TAHUN MAKARIOS BALIKPAPAN